Rendang Makanan Terlezat di Dunia yang Tak Lekang oleh Waktu

Rendang 20Makanan 20Terlezat 20di 20Dunia 20yang 20Tak 20Lekang 20oleh 20Waktu

Rendang adalah salah satu makanan khas Indonesia yang berasal dari Minangkabau. Masakan daerah ini terbuat dari daging sapi yang dimasak dengan santan dan berbagai bahan rempah-rempah, seperti cabai, kunyit, lengkuas, serai, bawang merah, bawang putih, jahe, dan lain-lain. Proses memasak rendang membutuhkan waktu yang lama, sekitar 3-4 jam, agar daging menjadi empuk dan bumbu meresap sempurna.

Rendang memiliki cita rasa yang kaya dan kompleks, dengan perpaduan rasa pedas, manis, gurih, dan sedikit asam. Rendang juga memiliki tekstur yang unik, yaitu kering di luar dan lembut di dalam. Rendang biasanya disajikan dengan nasi putih atau ketupat, serta sayur-sayuran seperti daun singkong atau kacang panjang.

1. Sejarah Rendang

Rendang sudah ada sejak abad ke-16 di Minangkabau. Menurut sejarawan Indonesia Taufik Abdullah, rendang merupakan salah satu cara untuk mengawetkan daging sapi yang menjadi hasil ternak masyarakat Minangkabau. Dengan memasak daging dengan santan dan rempah-rempah yang banyak mengandung antioksidan, daging bisa bertahan lebih lama tanpa membusuk.

Masakan asli dari ranah minang ini merupakan hasil dari proses memasak yang lama dan lambat dengan menggunakan api kecil. Kata rendang sendiri berasal dari kata “marandang” yang berarti “secara lambat”. Rendang yang dimasak dalam waktu yang lebih singkat dan santannya belum mengering disebut kalio, berwarna cokelat terang keemasan. Rendang yang dimasak dengan cara tradisional dapat bertahan hingga berminggu-minggu dalam suhu ruangan karena kandungan airnya yang rendah dan rempah-rempahnya yang bersifat pengawet alami .

Rendang bukan sekadar masakan biasa bagi masyarakat Minang, melainkan memiliki filosofi dan makna yang mendalam yang terkait dengan sikap, nilai, dan kearifan lokal masyarakat Minang. Ada tiga sikap yang tercermin dalam proses memasak rendang, yaitu kesabaran, kebijaksanaan, dan ketekunan. Kesabaran dibutuhkan untuk menunggu rendang matang dengan sempurna tanpa tergesa-gesa. Kebijaksanaan dibutuhkan untuk memilih bahan-bahan berkualitas dan mengatur api agar tidak terlalu besar atau kecil. Ketekunan dibutuhkan untuk mengaduk rendang secara terus-menerus agar tidak gosong atau lengket.

Selain itu, ada empat bahan pokok rendang yang melambangkan keutuhan masyarakat Minang, yaitu daging sapi, santan kelapa, cabai merah, dan rempah-rempah . Daging sapi melambangkan niniak mamak atau pemimpin adat yang menjadi panutan masyarakat. Santan kelapa melambangkan cadiak pandai atau kaum intelektual yang memberikan ilmu dan pengetahuan. Cabai merah melambangkan ulama atau pemuka agama yang memberikan petunjuk dan nasihat. Rempah-rempah melambangkan kaum perantau atau orang-orang Minang yang merantau ke berbagai daerah atau negara untuk mencari penghidupan.

Rendang juga memiliki hubungan erat dengan tradisi merantau di Minangkabau. Merantau merupakan salah satu cara masyarakat Minang untuk mengembangkan diri dan menghadapi tantangan hidup. Masakan tradisional ini juga sering dibawa oleh orang-orang Minang yang merantau sebagai bekal perjalanan atau oleh-oleh untuk keluarga di kampung halaman, bahkan juga sering disajikan dalam berbagai acara adat dan perhelatan istimewa seperti pernikahan atau upacara adat. Rendang merupakan simbol dari rasa cinta tanah air dan rasa hormat kepada leluhur.

Nasi ramas dan Rendang
Nasi ramas dan Rendang – credit Wikimedia Commons

2. Pengakuan Dunia terhadap Rendang

Masakan tradisonal ini tidak hanya disukai oleh masyarakat Indonesia, tetapi juga oleh banyak orang di dunia. Rendang telah mendapatkan berbagai penghargaan dan pengakuan sebagai salah satu makanan terlezat di dunia. Berikut adalah beberapa contohnya:

2.1 Pada tahun 2011

Rendang menduduki peringkat pertama dalam daftar 50 makanan terlezat di dunia versi CNN Travel. Rendang berhasil mengalahkan makanan-makanan lain seperti sushi dari Jepang, pizza dari Italia, atau hamburger dari Amerika Serikat.

2.2 Pada tahun 2017

Rendang kembali masuk dalam daftar 50 makanan terbaik di dunia versi CNN Travel. Kali ini, rendang berada di urutan ke-11. CNN Travel menulis bahwa rendang adalah “makanan yang begitu lezat sehingga Anda hampir ingin menyembahnya”.

2.3 Pada tahun 2018

Rendang menjadi sorotan dunia karena menjadi bahan kontroversi dalam acara MasterChef UK. Salah seorang juri acara tersebut mengkritik rendang ayam yang dibuat oleh salah seorang kontestan asal Malaysia karena kulit ayamnya tidak renyah. Hal ini menimbulkan protes dari banyak orang, termasuk Perdana Menteri Malaysia saat itu, Najib Razak, yang menulis di Twitter bahwa “rendang ayam haruslah empuk dan tidak renyah”.

2.4 Pada tahun 2021

Rendang masih bertahan dalam daftar 50 makanan terbaik di dunia versi CNN Travel. Rendang masih berada di urutan ke-11. CNN Travel menambahkan bahwa rendang adalah “makanan yang tak lekang oleh waktu” dan “salah satu alasan untuk mengunjungi Indonesia”.

Rendang merupakan masakan khas Indonesia yang berasal dari Sumatera Barat yang memiliki cita rasa kompleks. Untuk daging-nya bisa menggunakan daging sapi, ayam, kambing, atau kerbau.

3. Jenis jenis rendang

Rendang memiliki beberapa jenis yang berbeda-beda tergantung pada daerah asalnya, cara memasaknya, dan tingkat kematangan santannya. Berikut adalah beberapa jenis rendang yang populer di Indonesia:

3.1 Rendang Padang

Ini adalah jenis rendang yang paling umum dan terkenal di seluruh Indonesia. Rendang Padang dibuat dengan cara memasak daging dan bumbu dalam santan kelapa sampai kering dan berwarna cokelat gelap. Rendang Padang memiliki tekstur yang empuk dan gurih, serta aroma yang harum dan sedap.

3.2 Rendang Minang

Ini adalah jenis rendang yang berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat. Rendang Minang mirip dengan rendang Padang, tetapi memiliki rasa yang lebih pedas dan asam karena menggunakan lebih banyak cabai dan asam kandis. Rendang Minang juga dibuat dengan cara memasak daging dan bumbu dalam santan kelapa sampai kering dan berminyak.

3.3 Rendang Sunda

Ini adalah jenis rendang yang berasal dari Jawa Barat. Rendang Sunda memiliki rasa yang lebih manis dan gurih karena menggunakan gula merah dan kecap manis sebagai bahan tambahan. Rendang Sunda juga dibuat dengan cara memasak daging dan bumbu dalam santan kelapa sampai agak basah dan berkuah.

3.4 Rendang Jawa

Ini adalah jenis rendang yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Rendang Jawa memiliki rasa yang lebih segar dan ringan karena menggunakan daun salam, daun jeruk, daun kunyit, dan lengkuas sebagai bahan tambahan. Rendang Jawa juga dibuat dengan cara memasak daging dan bumbu dalam santan kelapa sampai setengah kering dan berwarna kuning.

Rendang adalah masakan yang sangat lezat dan sehat karena mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, dan antioksidan dari daging dan bumbu-bumbunya. Rendang juga dapat bertahan lama tanpa memerlukan pendinginan karena proses memasaknya yang menghilangkan air dan bakteri dari daging.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *