Kenapa Uang Sering Bikin KDRT?

KDRT atau Kekerasan Dalam Rumah Tangga emang nggak boleh dianggap remeh. Tapi kamu tau nggak, ternyata masalah uang bisa jadi pemicu utama terjadinya KDRT. Yuk kita obrolin kenapa uang bisa bikin orang bertingkah aneh dan agresif (piring, gelas, boomerang…. melayang….wiiingg..) di rumah.

1. Apa yang Bikin Konflik Keuangan di Rumah Tangga?

  1. Beda Gaji, Beda Kuasa: Kalau pasangan kamu gajinya lebih gede dari kita, bisa aja dia ngerasa lebih berkuasa. Jadinya bisa tuh, muncul sikap ngatur-ngatur atau malah sampai ngebentak-bentak.
  2. Beda Gaya, Beda Cara: Ada yang suka ngirit, ada yang suka jajan. Nah, kalau pasangan kamu punya gaya ngatur uang yang beda banget, bisa jadi sumber cekcok. “kamu boros banget!” atau “Ngapain ngirit kayak gitu, hidup cuma sekali!”
  3. Stres Keuangan: Kehilangan kerjaan, utang numpuk, atau tiba-tiba ada pengeluaran gede, itu bisa bikin stres berat. Nah, kalau stres udah naik, suka jadi alasan buat marah-marah atau lebih parah main kekerasan.
  4. Nggak Terbuka Masalah Uang: Kalau pasangan suka nyembunyiin pengeluaran, atau malah punya utang tapi nggak bilang-bilang, itu bisa bikin hubungan suami istri jadi nggak sehat. Kecurigaan bisa bikin hubungan retak, lalu bisa deh muncul kekerasan.

2. Kok Uang Bisa Bikin KDRT?

  1. Kontrol Lewat Uang: Kalau pasangan yang satu ngontrol uang, dia bisa ngerasa punya kuasa buat ngatur pasangan yang lain. Misalnya, “kamu nggak boleh beli ini tanpa izin aku,” atau “kamu nggak bisa pergi kemana-mana, aku yang pegang duitnya.”
  2. Kekerasan Gara-Gara Stres: Kalau stres udah menumpuk, kadang emosi nggak bisa dikontrol. Nah, bisa aja itu jadi alasan buat marah-marah, teriak-teriak, atau bahkan main tangan.
  3. Peran Gender dan Ekspektasi Sosial: Di beberapa budaya, pria dianggap harus jadi pencari nafkah utama. Kalau dia nggak bisa, bisa aja dia ngerasa gagal, dan bisa jadi memicu kekerasan buat pelampiasan.

3. Cara Mencegah KDRT karena Uang

  1. Ngobrol Terbuka soal Uang: Komunikasi itu kunci, bro! Kalau pasangan bisa ngobrol jujur dan terbuka soal uang, bisa mengurangi konflik. Bikin anggaran bareng atau bikin target keuangan bisa bantu banget.
  2. Ikut Pelatihan atau Konseling Keuangan: Kadang kita perlu bantuan buat ngerti cara ngatur uang. Nggak ada salahnya ikut pelatihan atau konseling keuangan bareng pasangan.
  3. Cari Bantuan Profesional: Kalau masalah udah parah, jangan ragu buat cari bantuan profesional. Terapi pasangan atau konseling individu bisa jadi solusi.
  4. Punya Kemandirian Finansial: Kalau satu pasangan ngontrol semua uang, penting buat yang lain punya kemandirian finansial. Misalnya, punya rekening sendiri atau kerja sampingan biar nggak tergantung banget sama pasangan.

4. Kesimpulan

Dalam berumah tangga uang merupakan masalah besar dan jangan dianggap sepele, dengan adanya komunikasi yang baik antara kedua belah pihak (baik suami maupun istri) tentu kamu bisa mencegah konflik yang bisa berujung pada KDRT. Ingat, kalau kamu atau ada orang yang dikenal ngalamin KDRT, segera cari bantuan. Nggak ada yang lebih penting dari keharmonisan dalam berkeluarga.