Tidak Ada Lagi Update Untuk Windows 10

Jika Anda adalah pengguna Windows 10, Anda mungkin sudah mendengar kabar bahwa Microsoft tidak akan lagi merilis update perangkat lunak utama untuk sistem operasi tersebut. Ini berarti bahwa Windows 10 22H2, yang dirilis pada November 2022, akan menjadi versi final dari Windows 10.

1. Apa alasan Windows 10 tidak ada Update lagi?

Windows 10 adalah sistem operasi yang terus berkembang dan mendapatkan update secara berkala untuk meningkatkan kinerja, keamanan, dan fitur-fiturnya. Namun, ada kalanya pengguna Windows 10 mengalami masalah saat mencoba update sistem operasinya, seperti tidak adanya notifikasi update, gagal mengunduh atau menginstal update, atau bahkan terjadi error saat proses update berlangsung.

Hal ini tentu saja sangat mengganggu dan bisa membuat sistem operasi menjadi rentan terhadap ancaman keamanan atau bug. Lalu, apa sebenarnya penyebab Windows 10 tidak ada update lagi? Dan bagaimana cara mengatasinya?

1.1 Ada beberapa penyebab Windows 10 tidak ada update lagi, antara lain:

  1. Microsoft mengatakan bahwa mereka ingin fokus pada pengembangan Windows 11, sistem operasi baru yang diluncurkan pada Oktober 2021. Windows 11 menawarkan antarmuka pengguna yang lebih modern, fitur keamanan yang ditingkatkan, dan integrasi dengan layanan cloud Microsoft seperti OneDrive dan Teams.
  2. Koneksi internet yang tidak stabil atau terbatas. Koneksi internet yang tidak stabil atau terbatas bisa menghambat proses pengunduhan atau penginstalan update Windows 10. Oleh karena itu, pastikan koneksi internet Anda lancar dan tidak terganggu oleh hal-hal seperti firewall, proxy, atau VPN. Jika perlu, ganti koneksi internet Anda dengan yang lebih cepat dan unlimited.
  3. Fitur Delivery Optimization yang aktif. Fitur Delivery Optimization adalah fitur yang memungkinkan Windows 10 untuk mendapatkan update dari PC lain yang sudah memiliki update tersebut, baik di jaringan lokal maupun di internet. Fitur ini bertujuan untuk menghemat bandwidth dan mempercepat proses update. Namun, fitur ini juga bisa menyebabkan masalah jika PC lain yang menjadi sumber update tidak kompatibel atau bermasalah. Karena itu, Anda perlu mematikan fitur ini terlebih dahulu untuk mengatasi Windows 10 tidak ada update lagi. Caranya, dari halaman menu Windows Update, pilih Advanced Option, lalu klik di menu Delivery optimization. Kemudian matikan allow downloads from other PC.
  4. File atau komponen update yang rusak atau tidak terkonfigurasi dengan baik. File atau komponen update yang rusak atau tidak terkonfigurasi dengan baik bisa menyebabkan Windows 10 tidak bisa mendeteksi, mengunduh, atau menginstal update yang tersedia. Untuk mengatasinya, Anda perlu memperbaiki file atau komponen tersebut dengan menggunakan alat bantu troubleshooting yang disediakan oleh Microsoft. Caranya, buka Control Panel, lalu cari troubleshooting di kolom pencarian. Pilih Troubleshoot problems with Windows Update, lalu ikuti instruksi yang muncul di layar.
  5. Driver perangkat keras yang tidak cocok atau bermasalah. Driver perangkat keras yang tidak cocok atau bermasalah bisa menyebabkan konflik atau error saat proses update berlangsung. Oleh karena itu, pastikan driver perangkat keras Anda selalu diperbarui dan sesuai dengan spesifikasi PC Anda. Anda bisa menggunakan Device Manager untuk memeriksa dan memperbarui driver perangkat keras Anda secara manual, atau menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Driver Booster untuk melakukannya secara otomatis.

2. Apa dampaknya bagi pengguna Windows 10?

Apa dampak bagi pengguna Windows 10 yang tidak mau atau tidak bisa beralih ke Windows 11? Apakah mereka akan menghadapi masalah keamanan, kinerja, atau kompatibilitas?

2.1 Dampak Keamanan

Salah satu dampak terbesar bagi pengguna Windows 10 adalah masalah keamanan. Meskipun Microsoft masih akan memberikan update keamanan bulanan hingga Oktober 2025, hal ini tidak menjamin bahwa Windows 10 akan tetap aman dari ancaman siber yang terus berkembang. update keamanan hanya akan menambal celah-celah yang diketahui, tetapi tidak akan menambahkan fitur keamanan baru yang mungkin dibutuhkan untuk melindungi perangkat dari serangan yang lebih canggih.

Selain itu, Microsoft juga tidak akan lagi memberikan dukungan teknis untuk Windows 10 setelah Oktober 2025. Ini berarti bahwa jika pengguna mengalami masalah saat memperbarui Windows 10 atau menghadapi masalah lain yang berkaitan dengan sistem operasi, mereka tidak akan mendapatkan bantuan dari Microsoft. Pengguna harus mencari solusi sendiri di internet atau mengandalkan bantuan dari komunitas pengguna lain.

2.2 Dampak Kinerja

Dampak lain bagi pengguna Windows 10 adalah masalah kinerja. Windows 10 adalah sistem operasi yang cukup berat dan membutuhkan sumber daya yang cukup besar untuk berjalan dengan lancar. Jika pengguna tidak memperbarui perangkat keras mereka secara berkala, mereka mungkin akan mengalami penurunan kinerja dari waktu ke waktu. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

  1. Akumulasi file sampah, cache, dan registry yang tidak terpakai di sistem.
  2. Konflik driver atau perangkat lunak yang tidak kompatibel dengan versi terbaru Windows 10.
  3. Infeksi malware atau virus yang mengganggu kinerja sistem.
  4. Kerusakan hardware atau software yang menyebabkan kesalahan sistem.

Untuk mengatasi masalah kinerja ini, pengguna harus melakukan beberapa langkah perawatan sistem secara rutin, seperti:

  1. Membersihkan file sampah, cache, dan registry dengan menggunakan alat pembersih seperti CCleaner atau Disk Cleanup.
  2. Memperbarui driver dan perangkat lunak secara teratur dengan menggunakan alat update seperti Driver Booster atau Windows Update.
  3. Memindai dan menghapus malware atau virus dengan menggunakan alat antivirus seperti Avast atau Malwarebytes.
  4. Memeriksa dan memperbaiki kesalahan sistem dengan menggunakan alat pemulihan seperti SFC atau DISM.

2.3 Dampak Kompatibilitas

Masalah kompatibilitas dengan perangkat keras dan perangkat lunak terbaru yang mungkin membutuhkan fitur atau spesifikasi tertentu yang hanya tersedia di Windows 11. Misalnya, beberapa CPU lama mungkin tidak mendukung TPM 2.0, sebuah standar keamanan yang diwajibkan oleh Microsoft untuk menjalankan Windows 11. Jika CPU Anda tidak kompatibel dengan Windows 11, Anda mungkin perlu mengganti komputer Anda untuk bisa menggunakan OS terbaru.

Selain itu, jika Anda tidak beralih ke Windows 11, Anda juga akan kehilangan beberapa fitur dan peningkatan yang ditawarkan oleh OS baru tersebut. Misalnya, Windows 11 memiliki tampilan antarmuka yang lebih modern dan minimalis, dengan menu Start yang berada di tengah layar dan ikon-ikon yang lebih ramping. Windows 11 juga memiliki fitur Snap Layouts yang memudahkan Anda untuk mengatur jendela aplikasi sesuai kebutuhan Anda. Selain itu, Windows 11 juga mendukung aplikasi Android melalui Amazon Appstore, sehingga Anda bisa menjalankan aplikasi favorit Anda di komputer Anda.

3. Bagaimana cara memeriksa update Windows 10?

Jika Anda memiliki komputer dengan versi Windows 10 asli, Anda bisa mendapatkan upgrade gratis ke Windows 11 melalui pengaturan sistem. Namun, jika Anda menggunakan versi Windows sebelumnya, seperti Windows 7 atau Windows 8.1, Anda mungkin perlu membeli lisensi Windows 11 secara terpisah.

Berikut langkah-langkah memeriksa update Windows:

  1. Pilih tombol Mulai, lalu masuk ke Pengaturan > Update & Security > Windows Update.
  2. Pilih Periksa update. Jika ada update tersedia, pilih Unduh dan instal.
  3. Pilih waktu yang paling tepat untuk mengunduh dan memulai ulang perangkat Anda untuk menyelesaikan penginstalan.

Jika Anda mengalami masalah saat memperbarui perangkat Anda, Anda dapat mencoba menjalankan Pemecah Masalah update di Windows 10 atau Memperbaiki Windows update di Windows 11. Jika masalah tetap berlanjut, Anda dapat mencari bantuan dari Komunitas Microsoft atau Dukungan Microsoft.